Koran Kaltara, 30 Juni 2022
MALINAU, Koran Kaltara – Dari 51 Tower telekomunikasi yang dibangun untuk pemerataan kualitas jaringan seluler di daerah bukan tertinggal, terdepan dan terluar (Non 3T), baru 18 tower yang sudah on air atau dioperasikan.
Sisanya masih berproses dan terus dikebut hingga akhir tahun 2022 ini. Hal ini diungkapkan Kepala Diskominfo Malinau, Agustinus, Rabu (29/6/2022).
Dijelaskannya, program Non 3T ini merupakan program pemerataan jaringan telekomunikasi di seluruh negeri yang memang di luar wilayah 3T.
“Secara spesifik lokasi Non 3T ini memang tidak berada di kawasan yang terisolir atau jarak Non 3T dengan BTS existing terdekat rata-rata sekitar 5 sampai 10 kilometer,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sejak adanya program peningkatan kualitas jaringan telekomunikasi di daerah Non 3T sudah ada 18 tower telekomunikasi yang sudah beroperasi.
“Jadi yang ditetapkan oleh Dirjen telekomunikasi sebanyak 51 tower untuk Non 3 T ini sudah ada progresnya yaitu tadi 18 tower yang sudah on air,” Jelasnya.
Meski di awal, kata Agustinus, secara market kurang menjadi prioritas bagi operator penyedia layanan telekomunikasi.
“Jadi dari sisi market belum begitu prioritas bagi para provider sebelumnya, tapi karena ini program pemerintah, jadi sudah dikerjakan,” katanya.
Agustinus menyampaikan, hal yang perlu diketahui bahwa program ini tidak seluruhnya melakukan pembangunan tower atau BTS.
Akan tetapi dari jumlah 51 tower itu sebagiannya melakukan peningkatan jaringan. “Nah untuk yang ke 18 tower ini merupakan peningkatan jaringan,” terangnya.
Agustinus melanjutkan, 33 tower tersisa dari program tersebut memang belum beroperasi karena masih dalam tahap pembangunan.
“Jadi 33 tower sisanya ini memang dilakukan pembangunan tower dan pastinya memakan waktu,” ujarnya.
Namun begitu, Agustinus memastikan untuk program peningkatan kualitas jaringan telekomunikasi di kawasan Non 3T akan rampung di penghujung tahun.
“Harus rampung. Sesuai deadline-nya itu pada bulan November 2022 sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sollaimansyah
Editor: Hariadi