Mempercantik Kondisi, Pasar Tenguyun Disuntik Rp3 Miliar

Koran Kaltara
Jum’at, 3 Desember 2021 | 9:45 WITA

TARAKAN, Koran Kaltara – Pasar Tenguyun menjadi salah satu pasar yang mendapatkan program revitalisasi dari pemerintah pusat untuk menyeragamkan bangunan supaya lebih nyaman dan bersih.

Sehingga, aktivitas jual beli meningkat yang berujung pada kesejahteraan pedagang. Revitalisasi tahap ketiga akan kembali digelontorkan oleh pemerintah pusat untuk memperbaiki bangunan Pasar Tenguyun.

Pada tahun 2021 Pasar Tenguyun Tarakan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp5,3 miliar dan di tahun depan pemerintah pusat telah menganggarkan Rp3 miliar untuk merevitalisasi tahap ketiga bangunan pasar rakyat tersebut.

“Sedangkan proses pembangunan revitalisasi pasar Tenguyun tahap ke 2 sudah 75 persen. Yang sudah selesai pemasangan atap sudah terpasang. Sekarang tinggal bangunan kios dan meja lapak. Di bulan Desember bisa tercapai 100 persen,” terang Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan di Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Tarakan, Hary Wijaya, Kamis (2/12/2021).

Pada bangunan pasar Blok C 2 atau yang saat ini dalam proses pengerjaan revitalisasi, terdapat 82 kios dan 160 lapak, yang nantinya akan kembali ditempati oleh pedagang yang sebelumnya sudah menempati bangunan lama. Sedangkan untuk bangunan pasar blok D 2 memiliki 80 los yang di 2022 akan dibangun lebih baik dari saat ini.

“Tidak ada penambahan pedagang, pasar ini akan kembali diisi oleh pedagang yang sebelumnya sudah menempati bangunan lama, yang saat ini kita relokasi di sekitar pasar. Ini adalah peremajaan bangunan pasar,” paparnya.

Selain itu, lanjut Hary, kegiatan revitalisasi ini merupakan bantuan dari pusat untuk menyeragamkan semua pasar yang ada di Indonesia, salah satunya di Tarakan. Sedangkan anggaran berasal dari dana tugas bantuan dari Kementerian Perdagangan.

“Tahap ke 3 kita akan dapat lagi, jadi ini revitalisasi, merombak, memperbaiki, bangunan yang sudah tua. Konsepnya sama dengan semua pasar yang ada di Indonesia,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sofyan Ali Mustafa
Editor: Rifat Munisa