Naik Rp10 M, Tahun Ini Bulungan Terima DAK Pendidikan Rp 64 Miliar

Koran Kaltara,
Jum’at, 20 Mei 2022

TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Sumber pendanaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menjadi kesempatan yang harus dimaksimalkan sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Bulungan.
Salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan. Di mana tahun ini mendapat DAK sekitar Rp64 miliar.

Kepala Disdikbud Bulungan Suparmin Seto mengungkapkan, jumlah ini mengalami kenaikan sekitar Rp10 miliar dari tahun sebelumnya.

Anggaran tersebut, lanjutnya, rata-rata digunakan untuk kegiatan fisik fasilitas sekolah.

Sementara ini, Pemkab Bulungan belum melakukan pembangunan gedung sekolah baru, sehingga dipastikan hanya perbaikan dan melengkapi fasilitas yang sudah ada.

“Itu untuk fisik bangunan dan penyediaan peralatan, kalau untuk gedung sekolah baru kita tidak ada. Sementara hanya untuk renovasi-renovasi saja, ada beberapa tempat yang saat ini berproses kegiatan fisiknya,” ujar Suparmin.

Kegiatan fisik itu diutamakan untuk rehab sarana pendidikan yang lekat dengan sarana pembelajaran, seperti fasilitas parkir sekolah, halaman, termasuk pagar sekolah.

Hal itu semua dipastikan masih jadi perhatian pihaknya.

“Utamanya itu ruang belajar, laboratorium, fasilitas UKS, perpustakaan dan lain-lain,” bebernya.

Berbagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, saat ini didorong untuk percepatan realisasinya.

Suparmin menegaskan, upaya percepatan dilakukan termasuk untuk realisasi pembangunan yang bersumber dari DAK itu.

“Akhir Mei ini Insya Allah, sudah mulai realisasi fisik semua untuk tahun ini,” jelasnya.

Ia tak menampik, pemenuhan sarpras masih jadi pekerjaan rumah. Apalagi Bulungan memiliki wilayah yang cukup luas dan satuan pendidikan tersebar hingga ke hulu seperti halnya di Kecamatan Peso.

Pemenuhan sarpras dipastikan belum bisa 100 persen tuntas.

“80 sampai 90 persen sudah dilengkapi, kalau hanya untuk penunjang masih bisa dicover dengan pendapatan yang lain. Namun dalam hal pendidikan tak hanya urusan kelengkapan fisik, tetapi juga yang terpenting bagaimana proses pembelajaran dapat meningkatkan pendidikan Bulungan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Nurjannah
Editor: Edy Nugroho