Koran Kaltara,
Selasa, 22 Februari 2022
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar dialog publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, Senin (21/2). Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, perlu sinergitas semua pihak, khususnya kabupaten/kota untuk merumuskan kebijakan pembangunan tahun depan.Dikonfirmasi media, Kepala Bappeda Litbang Kaltara Risdianto mengatakan, bahwa kondisi ekonomi di Kaltara secara umum kian membaik. Meski dalam tekanan pandemi Covid-19, sebagian besar indikator ekonomi Kaltara di atas nasional, kecuali Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Oleh karena itu, menjawab tantangan pembangunan, penting bersinergi dengan kabupaten/kota dalam rangka untuk merumuskan kebijakan-kebijakan 2023. Terutama sumber-sumber pendapatan untuk pembiayaan pembangunan,” katanya.
Sesuai keinginan gubernur, dia menerangkan, kekompakan provinsi dengan kabupaten/kota, bisa mendorong pendapatan daerah. Tidak terkecuali, asupan dari pusat melalui APBN juga masih jadi hal pertama yang bisa menopang pembiayaan pembangunan.
“Kedua, melaksanakan kerja sama dengan pihak yang punya peluang misalnya dengan pihak swasta. Sehingga harapan, tidak ada aset kita yang menganggur lagi,” ujarnya.
Tak sampai di situ, dalam rangka mendorong pendapatan asli daerah (PAD), pemprov juga akan terus mendorong investasi. Yakni, dengan tetap mengedepankan kolaborasi dengan perusahaan daerah termasuk badan usaha milik desa (BUMDes).
“Mendorong dan membantu fasilitasi investasi sehingga harapannya investasi akan semakin banyak di daerah. Termasuk upaya dalam rangka meningkatkan PAD melalui pemasukan pajak daerah,” harapnya. (*)
Reporter: Fathu Rizqil Mufid
Editor: Nurul Lamunsari