Tak Catat Semua Aset, Opini Laporan Keuangan Kota Ini Turun dari WTP jadi WDP

-Tarakan-

Laporan Keuangan Pemkot Tarakan tahun 2015 mendapat penilaian menurun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kaltara yaitu Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Padahal tiga tahun berturut-turut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Hasil opini WDP terhadap Laporan Keuangan Pemkot Tarakan ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK Provinsi Kaltara Ade Iwan Ruswana kepada Sekretaris Kota (Sekkot) Tarakan Khairul, Jumat (10/6/2016) di Kantor BPK Provinsi Kaltara di Kota Tarakan.

Menurut Kepala BPK Provinsi Kaltara Ade Iwan Ruswana yang mempengaruhi penurunan ini, karena ada beberapa sebab diantaranya, Pemkot Tarakan belum mencatat semua aset, seperti tanah dan ruas atau badan jalan. Tidak ada pencatatan biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan aset tetap.

“Hampir 108 ruas jalan belum tercatat dan kita pun tidak mengerti nilainya ini berapa. Karena tidak mengerti nilainya inilah akhirnya kita tidak koreksi. Kalau kita mengerti nilai dan luasannya akan kita koreksi. Jadi kita meminta Pemkot yang menginventarisir dulu nilainya berapa NJOP-nya,” ucapnya

Sementara itu, Sekkot Tarakan Khairul mengatakan, sebenarnya pihaknya telah mengupayakan proses pencatatan aset jalan dan tanah beberapa bulan ini. Namun karena banyaknya aset yang direvitalisasi ulang akhirnya tidak cukup waktu untuk tahun ini menyelesaikannya.

“Mudah-mudahn proses ini masih terus berlangsung dan berjalan. Teman-teman Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terutama di bagian aset tetap berjaan melakukan perbaikan-perbaikan. Semoga tahun depan opini kita bisa kembali menjadi WTP,” ujarnya.

 

Sumber Berita: http://kaltim.tribunnews.com| 10 Juni 2016