Tanpa Inovasi, Pejabat Akan Diganti

Koran Kaltara, 28 Oktober 2021

TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang melantik sebanyak 26 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Rabu (27/10/2021). Bertempat di Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara, puluhan pejabat eselon II itu, diambil sumpah jabatannya, berdasarkan hasil job fit yang dilaksanakan beberapa bulan lalu.

  • Lantik Puluhan JPT Pratama, Gubernur: Harus Bekerja, Bukan Duduk di Ruangan

Zainal memastikan, pelantikan yang dilakukan sudah melalui standar dan mekanisme yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk itu, gubernur menekankan agar seluruh pejabat yang dilantik, agar bersungguh-sungguh dalam bekerja dan memiliki tanggungjawab yang tinggi.

“Berikan kinerja yang terbaik, dedikasi dan loyalitas, untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan prima kepada segenap masyarakat Kalimantan Utara. Penting untuk selalu diingat, bahwa kita di sini bekerja untuk masyarakat,” kata gubernur dalam sambutannya.

Ditemui media, gubernur menegaskan agar seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Kaltara bekerja dengan sungguh-sungguh. Dia tak menginginkan adanya kepala perangkat daerah yang hanya tinggal diam di ruangannya. Apalagi hanya menerima laporan dari bawahan tanpa mengetahui kondisi riil di lapangan.

“Harus turun ke lapangan. Enam bulan (setelah dilantik) ini akan saya evaluasi. Kalau dia (JPT Pratama) tidak ada inovasi, tidak pernah turun ke bawah, saya akan ganti. Jadi, harus bekerja, bukan duduk di ruangan. Seorang pemimpin itu harus turun ke lapangan dan harus mengetahui apa yang diinginkan masyarakat,” ujar mantan Wakapolda Kaltara itu.

Secara khusus, instansi yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat Kaltara perlu sering kunjungan ke lapangan. Memastikan setiap program berjalan dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Kepala dinas perikanan, perkebunan, harus ke lapangan. Ketahui apa kebutuhan petani, kebutuhan nelayan. Gubernur saja turun, mereka juga harus turun,” tegasnya.

Menurutnya, pejabat merupakan pelayan bagi masyarakat. Tak terkecuali kepala daerah. Untuk itu, dia meminta seluruh jajarannya bekerja secara ikhlas dan sungguh-sungguh.

“Harus banyak inovasi, jangan monoton dalam melaksanakan tugas. Munculkan kreativitas dan perubahan-perubahan. Di mana melaksanakan tugas di situ ada perubahan. Niat kita bekerja mengabdi, ikhlas, tulus. Keikhlasan dan ketulusan inilah yang nanti akan diperlihatkan,” tambahnya.

Sebagai informasi, dari sejumlah pejabat yang dilantik kemarin, terdapat 5 orang yang mendapatkan promosi menjadi pejabat eselon II. Adapun sisanya dilakukan rotasi sebanyak 21 orang. (*)

Reporter: Fathu Rizqil Mufid
Editor: Nurul Lamunsari