Dorong Pembangunan Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Koran Kaltara, 27 Oktober 2021

TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang berkomitmen membawa perubahan di masa kepemimpinannya bersama Yansen TP. Pada usia yang ke-9 Kaltara, dia kembali menekankan sejumlah program prioritas yang dinilai pro terhadap kepentingan masyarakat.

Gubernur juga menekankan soal potensi sumber daya alam (SDA) yang bisa menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) lebih besar. Potensi itu akan dikelola maksimal, untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya.

“Target saya dan Pak Yansen, 2024 sudah nampak adanya perubahan. Kalau saya dan Pak Yansen selama tiga tahun setengah memimpin tidak ada perubahan, untuk apa. Kita lihatkan ke masyarakat, bahwa Kaltara memang berubah. Berubah untuk maju dan Insya Allah masyarakatnya akan sejahtera. Karena banyak peluang-peluang di bidang pertambangan, perikanan, pertanian, peternakan kita banyak peluang,” katanya beberapa hari yang lalu.

Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris mengatakan, komitmen kepala daerah harus terus dikawal. Apalagi, Kaltara yang mempunyai potensi besar ini, jangan sampai disia-siakan. Lima kabupaten dan kota yang ada di dalamnya, bisa menjadi penggerak ekonomi untuk kemajuan daerah.

“Tentu dengan melakukan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang ada. Tak hanya di provinsi, tapi di kabupaten dan kota. Untuk itu, perlu juga mendorong pemerintah agar terus mendekatkan diri ke pusat-pusat pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Seperti yang juga diungkapkan gubernur, masih ada beberapa wilayah di Kaltara terisolasi. Hanya bisa ditempuh lewat jalur udara menggunakan pesawat terbang di dua kabupaten perbatasan (Nunukan dan Malinau).

“Iya, itu juga akan kita kawal. Karena akses masyarakat itu penting. Kalau akses bagus, itu berpengaruh kepada perekonomian. Masyarakat lebih mudah, dan pelayanan juga lebih baik,” tandas Norhayati.

Sementara itu, politisi PDI Perjuangan tersebut juga mengingatkan soal sejarah terbentuknya Kaltara. Sebagai tanggung jawab generasi penerus, semua komponen di Kaltara diajak untuk berkontribusi terhadap pembangunan. “Ini lah tanggung jawab generasi penerus, tonggak sejarah dalam mewujudkan dan meneruskan pembangunan di Kaltara,” tambahnya. (*)

Reporter: Fathu Rizqil Mufid

Editor: Nurul Lamunsari