Tarakan ‘Bersih’ dari Premium, Nunukan Menyusul

Koran Kaltara, 25 Oktober 2021

TARAKAN, Koran Kaltara – Pemerintah telah mewacanakan akan menghapus bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium, dan segera mengalihkan ke BBM jenis Pertalite. Pengalihan penggunaan BBM jenis Premium ke Pertalite, mengacu pada program Pertamina, Langit Biru dalam upaya mengurangi polusi udara.

Sales Branch Manager Rayon V Kaltimtara, Fuel Pertamina Tarakan, Azri Ramadan Tambunan menuturkan, program tersebut berlaku di seluruh Indonesia. Saat ini untuk di Tarakan, penerapan program sudah dilakukan. Selanjutnya pengalihan tersebut juga akan diberlakukan di Kabupaten Nunukan.

“Kami sudah mensosialisasikan pengalihan BBM dari Premium ke Pertalite. Termasuk juga dalam program Pertamina. Kalau di Nunukan, kami tidak menghapuskan dulu, namun menawarkan SPBU di Nunukan untuk BBM yang lebih baik dengan harga khusus,” ujarnya, Minggu (24/10/2021).

Berbeda dengan Tarakan, pihaknya tidak memberlakukan harga promo lantaran pengalihan penggunaan BBM jenis Premium ke Pertalite, sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Pihaknya pun berharap masyarakat mau beralih menggunakan BBM dengan kualitas lebih baik.

Dalam menawarkan penggunaan BBM jenis Pertalite di Nunukan, pihaknya bahkan memberlakukan harga khusus, setara dengan harga BBM jenis premium. Namun pemberlakuan harga khusus itu hanya berlaku hingga Desember mendatang.

“Sebenarnya harga ini bukan subsidi, tapi promo. Karena non-Public Service Obligation (PSO). Jadi, di Tarakan sudah tidak ada konsumsi Premium lagi. Tapi, untuk Pertalite di Tarakan dengan harga normal sudah digunakan masyarakat Tarakan,” bebernya.

Jika sudah dialihkan secara keseluruhan, maka pihaknya juga akan menambah stok BBM jenis Pertalite. Ia memastikan stok selalu tercukupi. Kuota untuk BBM nonsubsidi tidak terbatas dan bisa disuplai berapa pun yang diminta oleh SPBU.

“Kami berharap untuk suplai Pertalite di Nunukan bisa lebih baik. Kan kami suplai pakai kapal. Kalau pun ada kendala, paling pada kerusakan kapal. Tapi yang pasti kuotanya akan kami upayakan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga Nunukan,” tandasnya. (*)

Reporter: Sofyan Ali Mustafa
Editor: Nurul Lamunsari